
Predikat istimewa ini disertai pula dengan perlakuan istimewa dari Madrasah Al-Shaulatiyah. Ijazahnya ditulis langsung oleh ahli khat terkenal di Mekah, yaitu Al-Khathath al-Syaikh Dawud al-Rumani atas usul dari direktur Madrasah al-Shaulatiyah.
Sepulangnya ke Lombok beliau langsung tak menyia2kan ilmu
yang telah di dapatkan dari Makkah untuk berdakwah ke pelosok-pelosok daerah
kelahirannya,ia tak pernah menyerah untuk memperjuangkan umat islam di Negri
ini.Dalam perjalanannya BELIAU memiliki prinsip yang kuat yaitu "setiap
waktu adalah Perjuangan",prinsip inilah yang tertanam dalam dirinya
sehingga nama beliau kian melekat di hati setiap yang mengenalnya,sampai saat
ini buah dari dakwah beliau menelurkan seribu lebih kelembagaan di bawah
naungan NAHDLATUL WATHAN di seluruh Indonesia bahkan mancanegara seperti
Malaysia,Singapura dan Brunei Darussalam.
Perjuangannya tak sampai di situ,beliau juga pernah memperakarsai
untuk mendobrak penjajahan yang masuk ke wilayah Lombok dan sekitarnya di kala
itu,beliau memang sangat gigih untuk kemajuan umat islam dan negri ini.
SEMOGA KEJENIUSAN DAN SEMANGAT BELIAU DAPAT DI TURUNKAN
KEPADA ANAK BANGSA SAAT INI...AMIINNN
Wallahu a'alam bissawab...
CAIRO - Rabu, 10 April 2013
0 komentar:
Posting Komentar