Jumat, 04 Oktober 2013

TEGURAN HATI


Ya ALLAH...hatiku merasakan teguran atas hidup yang kujalani ini,aku berlebihan dalam hidup ini, sehinggaku lalai dalam mengingat-Mu. Ya ALLAH...dengan kata-kata “DI MESIR BUKANNYA TAMBAH ZUHUD,MALAH TAMBAH ROMANTIS”, entah ini benar-benar merupakan teguran,sindiran atau bahkan merupakan ejekan dari seorang teman semasa Aliyah(setingkat SMA) dulu.

Kini memang diriku tengah melanjutkan studiku di Mesir, yang di kenal sebagai Negri 1000 menara,dan terlebih di kenal juga sebagai Negri para penuntut Ilmu atau Negrinya para Ulama kibar, sebut saja seperti Imam As Syafii, salah satu Imam mazhab yang telah menuntut ilmu dari Negri ini, Ulama zaman sekarang seperti syeikh Yusuf Al qardawi yang begitu terkenal dengan ilmu fiqih muamalahnya dan juga ia sebagai Mufti di negara QATAR. Dan syeikh Ali Jum’ah yang begitu populer dengan disiplin ilmu yang ia miliki, ia juga sebagai Mufti Mesir saat ini,dan banyak lagi sederet Ulama-Ulama yang saya tidak sebutkan.

Tapi diri ini menganggap kata-kata tersebut sebagai “teguran” dari-Mu ya ALLAH yang berperantara melalui temanku, ku tak sanggup mendengarnya,ku akui memang resmi sudah setahun ku lalui kegiatan belajar di Universitas tertua di Dunia ini, AL-AZHAR AS SYARIIF. Di tandai dengan keluarnya hasil ujian untuk Tingkat I yaitu dengan predikat “MANQUL BI MADDATAIN”(lulus dengan membawa 2 mata kuliah), syukurku kepada ALLAH atas apa yang telah ku raih di tahun pertama ini, walau tak begitu bergengsi dengan nilai tersebut, dengan begitu juga diri ini belum sepenuhnya mendapatkan ilmu yang pantas untukku sampaikan kelak.

Ya ALLAH tuhan pemelihara semesta alam, aku bingung dalam kesendirian ini,ku terpukul, ku belum bisa meninggalkan semua kebiasaanku, aku masih bermain-main dengan nikmatmu, aku masih belum serius dalam belajar,padahal aku tau nantinya aku akan bertanggung jawab dengan semua ilmu yang telah ku dapat ini. Ya ALLAH aku sadar, aku zalim atas diriku ini, aku sadar diri ini sangat sangat di harap-harapkan orang tuaku, bahkan masyarakat tempat ku berkecimpung nanti, agar setelah ku merantau ini menjadi orang yang dapat mencerahkan yang Haq (benar) atau sekedar meluruskan yang Bathil (salah).

Ya ALLAH...pagi ini, ku sangat merasakan hatiku ini begitu kecil, begitu tak berdaya di hadapan-Mu, wajah ini tak sanggup menyembunyikan rasa haru,menyesal dan iba terhadap keadaan diriku ini. Seakan-akan sekelilingku mencemooh diriku,ku bersedih Ya ALLAH...ku malu terhadap-Mu, tak ada lagi kekuatan kaki ini untuk melangkah,tak ingin ku ulangi lagi kebiasaan-kebiasaan yang dapat melalaikan diri kepada-Mu, namun sangat berat kurasa untuk meninggalkannya. Karena diri ini sangat cinta kepadanya  Ya ALLAH, ia wanita yang sangat baik dan sangat berbakti kepada orang tuanya, ia sangat mengerti diriku dalam segala hal dan ia juga sangat mendamba pada diriku. Tapi ku tak bermaksud untuk mendua bahkan berpaling atau melebihi dari cintaku pada-Mu dan Rasulmu, ini sebatas “CINTA TULUS” antara hambamu yang saling mengasihi satu sama lain, KARENA FITRAH YANG ENGKAU KARUNIAI.

   
  #Sambil duduk di beranda masjid AL AZHAR .                                         
                                                                                         
                                                                                                   -SENIN 19 SEPTEMBER 2011.

0 komentar:

Posting Komentar